Thursday, 4 August 2016
"Malu bertanya sesat di jalan"
Assalamu'alaikum.. salam ukhuwah
"Malu bertanya sesat di jalan"
Kita semua sudah mengerti arti pribahasa tersebut kan?
Ehh tapi bukan pribahasa diatas yang akan kita bahas, jangan gagal fokus ya 🙈hehe
.
.
.
Bismillahirrohmanirrohiim
Dua Sejoli yang Tidak Dapat Dipisahkan
Malu dan iman merupakan dua sejoli yang tidak dapat dipisahkan, mengapa demikian?
Karena jika salah satunya hilang, maka yang lainnya pun turut hilang.
Orang yang beriman itu pasti mempunyai rasa malu yang kuat sesuai kadar imannya. Rasa malu mencegah seseorang melakukan perbuatan dosa, tidak heran jika dalam hadits lain disebutkan bahwa "malu itu adalah sebagian dari iman." Dan dalam hadits lainnya disebutkan "Apabila engkau tidak malu maka berbuatlah sekehendak hatimu." Hal ini mengandung makna, barang siapa yang tidak memiliki rasa malu ia pasti melakukan perbuatan apa saja yang disukai oleh hawa nafsunya, termasuk sesuatu yang diharamkan.
Maka bersyukurlah kalian yang masih memiliki rasa malu.
~malu jika auratnya terbuka
~malu jika ia tidak salat
~malu jika tidak jujur
~malu jika ia mencuri
~malu jika membuka aib orang
~malu jika korupsi
~malu untuk melakukan keburukan lainnya.
Jika kita berniat hendak melakukan suatu keburukan, ingatlah Allah itu Maha Melihat, Maha Mengetahui segala sesuatu dimanapun kita berada. Maka, tidak malukah kita? Masih berani melakukan keburukan?
Jangan enggan untuk merasa malu, karena malu itu membawa kebaikan ☺
Semoga bermanfaat
Mohon maaf bila ada kesalahan, karena saya hanyalah pendosa yg masih sedikit sekali ilmunya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment