Hmmm, Bolehkah Saya Punya Pacar?
Assalamu’alaikum Wr Wb
Salam ukhuwah Kak, saya Agus dari SMPN 1 Malangbong. Kak apakah saya boleh punya pacar tapi saya masih kelas 3 SMP? Soalnya kalo tidak diungkapkan, saya akan merasa gelisah kak.
Wa’alaikummussalam Wr Wb
Salam ukhuwah juga Dik Agus. Semoga Dik Agus berada dalam naungan cinta Allah Swt. Di usia muda ini mempunyai rasa ketertarikan pada lawan jenis adalah suatu kewajaran. Bahkan kita harus bersyukur apablia mempunyai rasa ketertarikan pada lawan jenis.
Dik Agus, fenomena pacaran memang kian marak di kalangan kita sebagai remaja sehingga tidak sedikit yang akhirnya tertarik untuk mengikuti. Bisa jadi, Dik Agus ingin mempunyai pacar juga karena ingin mengikuti mereka.
Banyak diantara remaja yang menganggap aktivitas pacaran ini sebagai aktivitas yang lumrah dan diperbolehkan. Diantara mereka bahkan ada yang berani pacaran di tempat-tempat umum, semisal di kelas, taman, dan tempat-tempat lainnya. Nah, karena kita seorang muslim, maka kita harus berusaha memandang fenomena ini dengan kacamata Islam.
Di dalam Islam, kita diatur agar kehidupan kita tertata. Termasuk dalam hal cinta dan ketertarikan kepada lawan jenis, Islam telah mengaturnya agar cinta menjadi lebih indah dan berkah. Nah, bila cinta tidak diatur oleh Islam maka cinta bukan jadi berkah melainkan musibah.
Di dalam Islam, bila seseorang tertarik kepada lawan jenis maka cara pemenuhannya melalui jalan yang halal, pernikahan. Rasulullah Saw. Bersabda.
“Wahai para pemuda! Siapa saja di antara kamu yang mampu menikah, maka hendaknya ia menikah. Karena nikah itu dapat menundukkkan pandangan dan menjaga kehormatan. Namun barang siapa yang tidak mampu, hendaknya ia berpuasa, karena puasa dapat memutuskan syahwatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah, selain pernikahan, maka jalan yang lain dilarang di dalam Islam. Termasuk pacaran di dalamnya pun dilarang di dalam Islam, maka memiliki pacar pun tidak boleh. Karena bukan termasuk jalan halal yang ditetapkan dalam Islam.
Bila sudah mampu untuk menghalalkannya, alangkah lebih baik disegerakan untuk menghalalkan. Namun, bila belum mampu, maka hendaknya kita bersabar dan menahan diri.
Adapun gelisah yang kita rasakan ketika menahan rasa ketertarikan pada lawan jenis, itu adalah hal yang wajar pula. Biasanya kita akan merasa gelisah ketika kita sering memikirkannya. Maka yang harus kita lakukan adalah mengalihkan fokus kita kepada aktivitas yang lain. Semisal sibukkan diri dalam kajian Islam, dakwah, olah raga dan aktivitas positif lainnya.
Insyaallah, jika orang yang Dik Agus inginkan hari ini adalah jodoh Dik Agus. Allah akan pertemukan di waktu yang tepat dengan cara yang paling indah. Karena itu, bersabarlah dan sibukkan diri dalam kebaikan. Pantaskan diri dan tumbuhlah menjadi lelaki solehah yang peuh dengan tanggung jawab.
Semoga Allah Swt. membimbing dan menjaga cinta Dik Agus agar senantiasa sesuai dengan pemenuhan di dalam Islam. Aamiin.
Wallahu’alam
Salam ukhuwah juga Dik Agus. Semoga Dik Agus berada dalam naungan cinta Allah Swt. Di usia muda ini mempunyai rasa ketertarikan pada lawan jenis adalah suatu kewajaran. Bahkan kita harus bersyukur apablia mempunyai rasa ketertarikan pada lawan jenis.
Dik Agus, fenomena pacaran memang kian marak di kalangan kita sebagai remaja sehingga tidak sedikit yang akhirnya tertarik untuk mengikuti. Bisa jadi, Dik Agus ingin mempunyai pacar juga karena ingin mengikuti mereka.
Banyak diantara remaja yang menganggap aktivitas pacaran ini sebagai aktivitas yang lumrah dan diperbolehkan. Diantara mereka bahkan ada yang berani pacaran di tempat-tempat umum, semisal di kelas, taman, dan tempat-tempat lainnya. Nah, karena kita seorang muslim, maka kita harus berusaha memandang fenomena ini dengan kacamata Islam.
Di dalam Islam, kita diatur agar kehidupan kita tertata. Termasuk dalam hal cinta dan ketertarikan kepada lawan jenis, Islam telah mengaturnya agar cinta menjadi lebih indah dan berkah. Nah, bila cinta tidak diatur oleh Islam maka cinta bukan jadi berkah melainkan musibah.
Di dalam Islam, bila seseorang tertarik kepada lawan jenis maka cara pemenuhannya melalui jalan yang halal, pernikahan. Rasulullah Saw. Bersabda.
“Wahai para pemuda! Siapa saja di antara kamu yang mampu menikah, maka hendaknya ia menikah. Karena nikah itu dapat menundukkkan pandangan dan menjaga kehormatan. Namun barang siapa yang tidak mampu, hendaknya ia berpuasa, karena puasa dapat memutuskan syahwatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah, selain pernikahan, maka jalan yang lain dilarang di dalam Islam. Termasuk pacaran di dalamnya pun dilarang di dalam Islam, maka memiliki pacar pun tidak boleh. Karena bukan termasuk jalan halal yang ditetapkan dalam Islam.
Bila sudah mampu untuk menghalalkannya, alangkah lebih baik disegerakan untuk menghalalkan. Namun, bila belum mampu, maka hendaknya kita bersabar dan menahan diri.
Adapun gelisah yang kita rasakan ketika menahan rasa ketertarikan pada lawan jenis, itu adalah hal yang wajar pula. Biasanya kita akan merasa gelisah ketika kita sering memikirkannya. Maka yang harus kita lakukan adalah mengalihkan fokus kita kepada aktivitas yang lain. Semisal sibukkan diri dalam kajian Islam, dakwah, olah raga dan aktivitas positif lainnya.
Insyaallah, jika orang yang Dik Agus inginkan hari ini adalah jodoh Dik Agus. Allah akan pertemukan di waktu yang tepat dengan cara yang paling indah. Karena itu, bersabarlah dan sibukkan diri dalam kebaikan. Pantaskan diri dan tumbuhlah menjadi lelaki solehah yang peuh dengan tanggung jawab.
Semoga Allah Swt. membimbing dan menjaga cinta Dik Agus agar senantiasa sesuai dengan pemenuhan di dalam Islam. Aamiin.
Wallahu’alam
No comments:
Post a Comment