Wednesday, 2 June 2021

RV RK

Ana uhibbuka fillah

Thursday, 4 August 2016

Apa yang Membuatmu sampai Terlambat Shalat Berjamah?


Apa yang Membuatmu sampai Terlambat Shalat Berjamah?
SEBAGAI seorang putera Gubernur, tentu Umar bin Abdul Aziz memiliki perhatian tersendiri terhadap penampilannya. Gaya berpakaian, gaya berjalan sampai gaya rambut selalu ia perhatikan. Kerapian tentu menjadi prioritas khusus baginya. Ditambah lagi usianya ketika itu yang mulai menginjak remaja.
Ya’kub meriwayatkan dari bapaknya yang menceritakan bahwa Abdul Aziz mengirim puteranya, Umar, ke Madinah untuk menimba ilmu. Ia menulis surat kepada Shalih bin Kisan untuk mendidiknya. Umar pun berpindah guru kepada Ubaidillah bin Abdillah untuk menimba ilmu darinya. Namun Shalih bin Kisan tetap memantau perkembangannya, terlebih urusan shalatnya.
Suatu hari ia terlambat shalat berjamaah. “Apa yang membuatmu sampai terlambat shalat berjamah?” tanya Shalih bin Kisan pada Umar.
“Aku sibuk merapikan rambutku,” jawabnya.
“Sedemikian besarnyakah kesukaanmu dalam menyisir rambut, sampai itu berpengaruh pada
shalatmu?”
Kemudian Shalih bin Kisan menulis surat kepada Abdul Aziz, yang ketika itu menjabat sebagai gubernur di Mesir, menjelaskan perihal sisir rambut yang terjadi pada anaknya. Lalu Abdul Aziz mengutus seorang utusan untuk datang ke Madinah, dan memintanya untuk mencukur rambut anaknya.
Demikian besar perhatian orang tua kepada anaknya dalam hal kedisiplinan agama. Kesibukan sebagai seorang gubernur ditambah lagi jarak yang jauh bukanlah penghalang untuk berkurangnya perhatian itu, meskipun di Madinah sudah diamanahkan kepada seorang ulama’. Dan perhatian yang diberikan sampai pada hal yang sebagian orang sepele, terlambat shalat berjama’ah gara-gara kelamaan menyisir rambut.
Disitulah sebenarnya kekuatan sebuah perhatian. Tentunya itu adalah perhatian yang tulus, karena cinta dan kasih sayang. Bukan tindakan memata-matai yang lebih fokus dalam melihat kesalahan saja.
Dan ini sebenarnya merupakan sebuah pelajaran tersendiri bagi mereka yang setiap hari sibuk bekerja, berangkat pagi pulang malam, sehingga terkadang berakibat pada kurangnya perhatian kepada buah hati. Abdul Aziz yang seorang gubernur di Mesir dengan berbagai kesibukan yang tentunya tidak sedikit, ternyata mampu melakukan itu, memberi perhatian dengan tulus untuk kebaikan sang anak.

Gambar Islami 4







Gambar Islami 3








"Malu bertanya sesat di jalan"


Assalamu'alaikum.. salam ukhuwah
"Malu bertanya sesat di jalan"
Kita semua sudah mengerti arti pribahasa tersebut kan?
Ehh tapi bukan pribahasa diatas yang akan kita bahas, jangan gagal fokus ya πŸ™ˆhehe
.
.
.
Bismillahirrohmanirrohiim

Dua Sejoli yang Tidak Dapat Dipisahkan
Malu dan iman merupakan dua sejoli yang tidak dapat dipisahkan, mengapa demikian?
Karena jika salah satunya hilang, maka yang lainnya pun turut hilang.
Orang yang beriman itu pasti mempunyai rasa malu yang kuat sesuai kadar imannya. Rasa malu mencegah seseorang melakukan perbuatan dosa, tidak heran jika dalam hadits lain disebutkan bahwa "malu itu adalah sebagian dari iman." Dan dalam hadits lainnya disebutkan "Apabila engkau tidak malu maka berbuatlah sekehendak hatimu." Hal ini mengandung makna, barang siapa yang tidak memiliki rasa malu ia pasti melakukan perbuatan apa saja yang disukai oleh hawa nafsunya, termasuk sesuatu yang diharamkan.
Maka bersyukurlah kalian yang masih memiliki rasa malu.
~malu jika auratnya terbuka
~malu jika ia tidak salat
~malu jika tidak jujur
~malu jika ia mencuri
~malu jika membuka aib orang
~malu jika korupsi
~malu untuk melakukan keburukan lainnya.
Jika kita berniat hendak melakukan suatu keburukan, ingatlah Allah itu Maha Melihat, Maha Mengetahui segala sesuatu dimanapun kita berada. Maka, tidak malukah kita? Masih berani melakukan keburukan?
Jangan enggan untuk merasa malu, karena malu itu membawa kebaikan
Semoga bermanfaat
Mohon maaf bila ada kesalahan, karena saya hanyalah pendosa yg masih sedikit sekali ilmunya

Kematian


Bismillah...
Kematian tdk ada yg tau kapan waktunya datang...
Gunakan masa hidup kita sebaik baiknya
Kematian datangnya tiba tiba dan dialah sahabat sejati kita..
Sabahat yg paling dekat
Gunakan waktu sebaik mungkin agar hidup kita tak sia sia dan merugi....